PENGERTIAN
STRESS
Stress adalah
suatu ketidakseimbangan diri/jiwa dan realitas kehidupan setiap hari yang tidak
dapat dihindari atau perubahan yang memerlukan penyesuaian Sering dianggap
sebagai kejadian atau perubahan negatif yang dapat menimbulkan stress, seperti
cedera, sakit atau seperti naik pangkat, perkawinan, jatuh cinta
JENIS STRESS
a.
Stress fisik
Disebabkan oleh keadaan
fisik Seperti karena temperatur yang tinggi atau yang sangat rendah , suara
yang bising, sinar matahari atau karena tegangan arus listrik.
b.
Stress kimiawi
Disebabkan oleh zat-zat
kimia seperti adanya obat-obatan, zat beracun, asam basa, faktor hormon atau
gas
c.
Stress mikrobiologis
Disebatkan karena kuman
seperti adanya virus, bakteri atau parasit.
d.
Stress fisiologis
Disebabkan karena
gangguan fungsi organ tubuh diantaranya gangguan dari struktur tubuh, fungsi
jaringan dan lain-lain
e.
Stress proses tumbuh kembang
Disebabkan karena
pertumbuhan dan perkembangan seperti pada masa pubertas, perkawinan dan proses
lanjut usia.
f.
Stress psikologis atau emosional
Pengalaman stress dapat
bersumber dari :Lingkungan, Diri dan tubuh Pikiran.
REAKSI
PSIKOLOGIS TERHADAP STRESS
a.
Kecemasan
Respon yang paling umum
Merupakan tanda bahaya yang menyatakan diri dengan suatu penghayatan yang khas,
yang sukar digambarkan Adalah emosi yang tidak menyenangkan à istilah “kuatir,”
“tegang,” “prihatin,” “takut”fisik à jantung berdebar, keluar keringat dingin,
mulut kering, tekanan darah tinggi dan susah tidur
b.
Kemarahan dan agresi Adalah perasaan jengkel sebagai respon terhadap kecemasan yang dirasakan sebagai ancaman.Merupakan reaksi
umum lain terhadap situasi stress yang mungkin dapat menyebabkan agresi, Agresi
ialah kemarahan yang meluap-luap, dan orang melakukan serangan secara kasar
dengan jalan yang tidak wajar.Kadang-kadang disertai perilaku kegilaan, tindak
sadis dan usaha membunuh orang
c.
Depresi Keadaan yang ditandai dengan hilangnya gairah dan semangat. Terkadang disertai rasa sedih
CARA
MUDAH DEMI MENGATASI STRES
a. Menulis Diary
Cari tempat dan waktu
yang tenang, dan mulailah menulis. Anda dapat menuliskan tentang segala sesuatu
yang terjadi sehari-hari. Biarkan kata-kata yang digoreskan mengalir dan keluar
secara spontan, sesuai dengan yang dirasakan dan dipikirkan pada saat itu.
b. Olahraga
Berdasar ratusan
penelitian, olahraga dapat memperbaiki aliran darah ke otak, menambah gelombang
alfa di otak yang berhubungan dengan ketenangan dan relaksasi, mengurangi
tekanan darah, serta mengurangi ketegangan otot.
c. Putar &
Dengar Lagu Kesayangan
Putar lagu-lagu favorit.
Ikutlah besenandung atau bahkan berdansa. Biarkan musik menyejukkan hati Anda.
d. Tertawa
Tonton film-film komedi,
duduk santai, dan tertawa merupakan salah satu cara yang baik untuk kesehatan.
Tertawa merangsang tubuh untuk memproduksi hormon yang menyebabkan otak
mengendurkan stres.
e. Ciptakan
Ritual
Ciptakan ritual yang
menimbulkan kenyamanan, seperti duduk berdua dengan pasangan dan berbagi teh
hangat dari cangkir yang sama.
f. Makan Sehat
Makanan-makanan dengan
kadar lemak rendah dan karbohidrat tinggi seperti donat, popcorn, kue-kue
kering serta kue dari bahan beras, merangsang zat-zat kimia dari otak kita yang
membantu menyejukkan bila sedang stres.
g. Penuhi
Kebutuhan Jiwa
Luangkan waktu untuk
diri sendiri. Tidur atau menonton film percintaan yang romantis, membaca
surat-surat lama, atau apa saja. Biarkan hari itu terbebas dari rutinitas.
h. Luangkan
Waktu Bersama Sahabat
Sambil minum kopi atau
teh hangat, nikmati kebersamaan dengan sahabat wanita, bercerita tentang apa
saja. Wanita merasakan kenyamanan, dukungan, dan kedekatan tersendiri bila
berada bersama-sama teman wanitanya.
i.
Matahari Pagi
Jangan sia-siakan sinar
matahari di pagi hari. Luangkan sedikit waktu agar terkena sinar matahari
setiap pagi.
j.
Meditasi
Meditasi mengurangi
tekanan darah dan secara dramatis membantu mengurangi tingkatan stres Anda.
k. Tidur Siang
Waktu yang hanya 20
menit untuk tidur siang dapat membuat Anda merasa segar kembali dan lebih
bersemangat sepanjang hari.
PENGERTIAN ADAPTASI
Adaptasi
adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam berespon terhadap
stress. Karena banyak stressor tidak dapat dihindari, promosi kesehatan sering
difokuskan pada adaptasi individu, keluarga atau komunitas terhadap stress.
Indikator
fisiologis stress
ü
Kenaikan tekanan darah
ü
Peningkatan ketegangan di leher, bahu, punggung.
ü
Peningkatan denyut nadi dan frekwensi pernapasan
ü
Telapak tangan berkeringat Tangan dan kaki dingin
ü
Postur tubuh yang tidak tegap
ü
Keletihan
ü
Sakit kepala
ü
Gangguan lambung
ü
Mual,muntah dan diare.
ü
Perubahan nafsu makan
ü
Perubahan berat badan
ü
Perubahan frekwensi berkemih
ü
Dilatasi pupil
ü
Gelisah, kesulitan untuk tidur atau sering terbangun saat tidur
Indikator
emosional / psikologi dan perilaku stress :
ü
Ansietas
ü
Depresi
ü
Kepenatan
ü
Peningkatan penggunaan bahan kimia
ü
Perubahan dalam kebiasaan makan, tidur, dan pola aktivitas.
ü
Kelelahan mental
ü
Perasaan tidak adekuat
ü
Kehilangan harga diri
ü
Peningkatan kepekaan
ü
Kehilangan motivasi.
ü
Ledakan emosional dan menangis.
ü
Penurunan produktivitas dan kualitas kinerja pekerjaan.
ü
Kecendrungan untuk membuat kesalahan (mis. buruknya penilaian).
ü
Mudah lupa dan pikiran buntu
ü
Kehilangan perhatian terhadap hal-hal yang rinci.
ü
Preokupasi (mis. mimpi siang hari )
ü
Ketidakmampuan berkonsentrasi pada tugas.
ü
Peningkatan ketidakhadiran dan penyakit
ü
Letargi
ü
Kehilangan minat
ü
Rentan terhadap kecelakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar